UnderConstruction
Desain Produk Industri
Mahasiswi Desain Produk Industri Universitas Pembangunan Jaya - Bintaro Angkatan 2011
Senin, 29 Desember 2014
FASHION PROJECT
Project dari Almh. Ibu Enny Raraswati
Tema : Black and White Gothic
Under Construction :p |
Persiapan Photoshoot |
Voilaa~ |
View saat sedang jalan |
Lebih tinggi mannequin, daripada orangnya :P for information, tinggi mannequinnya saat itu sekitar 170 cm. :D |
Tambahan :
Make up sebelum photoshoot pakai baju mannequin nya |
Make up by Almh. Ibu Enny |
Pameran di TerasKota BSD |
Proses Etsa / Etching
Bahan :
![]() |
Plat Stainless uk. lebar 25 mm, tebal 3 mm (Biasanya di jual per 6 m) |
![]() |
Plat stainless setelah di potong. karena plat nya keras dan tebal, jadi memotongnya harus dengan gerinda. :( |
![]() |
Harga nya itu loh :( :( :( |
![]() |
FeCL3 |
![]() |
Nota FeCL3 |
![]() |
HCl |
![]() |
Nota HCl |
![]() |
Air Mendidih |
Proses :
1. Sebagai test, maka di coba menggambar manual di atas plat stainless dengan menggunakan marker Permanen.
![]() |
hello, this is Anna! my lovely baby husky :* |
2. Siapkan wadah plastik, masukkan air panas, FeCl3, dan HCl dengan perbandingan 1 : 3 : 1/3
3. Aduk perlahan dengan sendok plastik, masukkan plat besi ke dalam larutan. lalu wadah di gerak gerakkan selama beberapa saat.
4. Hasilnya...................................................
nb :
* Karena tempat jual plat kuningan dll tutup. jadi terpaksa beli stainless steel :(
* Percobaan pertama gagal :( mungkin karena bahan plat nya. yaitu stainless steel. :(
* Besok harus cari lagi. \(^.^)/
semangat~
Minggu, 28 Desember 2014
Etsa / Etching
Etsa
Etsa adalah proses dengan menggunakan asam kuat untuk mengikis bagian permukaan logam yang tak terlindungi untuk menciptakan desain pada logam. Sebagai metode intaglio dalam seni grafis, bersama dengan gravir, etsa merupakan teknik paling penting dalam sejarah karya seni grafis Barat (old master prints) dan masih tetap banyak digunakan sampai sekarang.
sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Etsa
Bahan :
a. Lempengan Alumunium, Tembaga, atau Kuningan (0,5 mm, atau 0,6 mm,atau 0,8 mm)
![]() |
Plat Alumunium |
![]() |
Plat Besi |
![]() |
Plat Tembaga |
![]() |
Plat Kuningan |
b. FeCl3 (Feri Clorida 3) -> Bentuk Serbuk
c. HCl (Hidrogen Klorida) -> Bentuk Cair
d. Air Hangat
e. Transfer Paper
Alat :
a. Wadah plastik
b. Ampelas
c. Sarung Tangan Karet
d. Masker
e. Setrika
f. Kain Alas
g. Sendok Plastik
Cara Pembuatan :
1. Buat desain yang akan di transfer ke plat. (Di Miror)
2. Print desain ke atas Transfer paper. (Print Black)
3. Transfer / pindahkan hasil print ke atas plat dengan cara alas transfer paper dengan kain, lalu di press dengan setrika.
4. Setelah agak lama, lepas plastik transfer dari plat.
5. Selain dengan transfer paper, juga bisa dengan cara manual, yaitu menggambar plat dengan menggunakan spidol / marker permanen.
5. Desain telah berpindah dari transfer paper ke plat.
6. Siapkan wadah plastik, campurkan air panas, FeCl3, dan HCl dengan perbandingan 3 : 1 : 1/3
7. Masukkan plat kedalam cairan, goyang-goyang wadah perlahan.
8. Setelah plat terkikis dengan kedalaman yang diinginkan, angkat plat, dan bersihkan.
9. Hilangkan tinta print dengan di kikis menggunakan ampelas halus.
10. Finish.
Keterangan :
Bahan bahan tersebut adalah bahan kimia yang bisa di dapatkan di toko-toko kimia.
FeCl3
Besi(III) klorida, atau feri klorida, adalah suatu senyawa kimia yang merupakan komoditas skala industri, dengan rumus kimia FeCl3. Senyawa ini umum digunakan dalam pengolahan limbah, produksi air minum maupun sebagai katalis, baik di industri maupun di laboratorium.
Warna dari kristal besi(III) klorida tergantung pada sudut pandangnya: dari cahaya pantulan ia berwarna hijau tua, tapi dari cahaya pancaran ia berwarna ungu-merah. Besi(III) klorida bersifat deliquescent, berbuih di udara lembap, karena munculnya HCl, yang terhidrasi membentuk kabut.
Bila dilarutkan dalam air, besi (III) klorida mengalami hidrolisis yang merupakan reaksi eksotermis (menghasilkan panas). Hidrolisis ini menghasilkan larutan yang coklat, asam, dan korosif, yang digunakan sebagai koagulan pada pengolahan limbah dan produksi air minum. Larutan ini juga digunakan sebagai pengetsa untuk logam berbasis-tembaga pada papan sirkuit cetak (PCB). Anhidrat dari besi(III) klorida adalah asam Lewis yang cukup kuat, dan digunakan sebagai katalis dalam sintesis organik.
c. HCl (Hidrogen Klorida) -> Bentuk Cair
d. Air Hangat
e. Transfer Paper
Alat :
a. Wadah plastik
b. Ampelas
c. Sarung Tangan Karet
d. Masker
e. Setrika
f. Kain Alas
g. Sendok Plastik
Cara Pembuatan :
1. Buat desain yang akan di transfer ke plat. (Di Miror)
2. Print desain ke atas Transfer paper. (Print Black)
3. Transfer / pindahkan hasil print ke atas plat dengan cara alas transfer paper dengan kain, lalu di press dengan setrika.
4. Setelah agak lama, lepas plastik transfer dari plat.
5. Selain dengan transfer paper, juga bisa dengan cara manual, yaitu menggambar plat dengan menggunakan spidol / marker permanen.
5. Desain telah berpindah dari transfer paper ke plat.
6. Siapkan wadah plastik, campurkan air panas, FeCl3, dan HCl dengan perbandingan 3 : 1 : 1/3
7. Masukkan plat kedalam cairan, goyang-goyang wadah perlahan.
8. Setelah plat terkikis dengan kedalaman yang diinginkan, angkat plat, dan bersihkan.
9. Hilangkan tinta print dengan di kikis menggunakan ampelas halus.
10. Finish.
Keterangan :
Bahan bahan tersebut adalah bahan kimia yang bisa di dapatkan di toko-toko kimia.
FeCl3
Besi(III) klorida, atau feri klorida, adalah suatu senyawa kimia yang merupakan komoditas skala industri, dengan rumus kimia FeCl3. Senyawa ini umum digunakan dalam pengolahan limbah, produksi air minum maupun sebagai katalis, baik di industri maupun di laboratorium.
Warna dari kristal besi(III) klorida tergantung pada sudut pandangnya: dari cahaya pantulan ia berwarna hijau tua, tapi dari cahaya pancaran ia berwarna ungu-merah. Besi(III) klorida bersifat deliquescent, berbuih di udara lembap, karena munculnya HCl, yang terhidrasi membentuk kabut.
Bila dilarutkan dalam air, besi (III) klorida mengalami hidrolisis yang merupakan reaksi eksotermis (menghasilkan panas). Hidrolisis ini menghasilkan larutan yang coklat, asam, dan korosif, yang digunakan sebagai koagulan pada pengolahan limbah dan produksi air minum. Larutan ini juga digunakan sebagai pengetsa untuk logam berbasis-tembaga pada papan sirkuit cetak (PCB). Anhidrat dari besi(III) klorida adalah asam Lewis yang cukup kuat, dan digunakan sebagai katalis dalam sintesis organik.
sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Besi%28III%29_klorida
HCl
Asam klorida adalah larutan akuatik dari gas hidrogen klorida (HCl). Ia adalah asam kuat, dan merupakan komponen utama dalam asam lambung. Senyawa ini juga digunakan secara luas dalam industri. Asam klorida harus ditangani dengan wewanti keselamatan yang tepat karena merupakan cairan yang sangat korosif.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Asam_klorida
Bag Design
Clutch Bag (Lanjutan)
4. Alternatif Desain
![]() |
Alternatif 1 |
![]() |
Alternatif 2 |
![]() |
Mencari bentuk pegangan bawah tas |
![]() |
Alternatif 3 a |
![]() |
Alternatif 3 b |
![]() |
Alternatif 4,5,6 |
![]() |
Alternatif 5 |
Alasan : Bentuknya lebih dinamis,dan berlekuk.Sehingga terlihat lebih anggun namun minimalis.
Terdapat coakan pada bagian bawah tas sebagai pegangan.
Tas dapat di putar pemakaiannya (Bagian atas -> bawah, Bagian bawah -> atas)
Bahan :
a. Bagian Dalam : Sutera Sintetis
b. Bagian Luar : Kulit Sintetis (Hitam)
c. Bagian Tutup Atas : Kain Glitter (Gold/Silver)
d. Tali Tas : Kain Glitter (sesuai dengan tutup atas)
Aksesoris :
a. Sleting
b. Kancing Magnet
c. Kancing Jepit Besar
d. Logo Tas
(Logo tas di buat manual dengan cara ETSA, akan di bahas pada posting selanjutnya)
Langganan:
Postingan (Atom)